Covenant Protestant Reformed Church
Bookmark and Share

Garis Besar Ringkas Pasal-Pasal Ajaran Dordrecht (1618-19),
Lima Pokok Calvinisme Yang Orisinal

Rev. Angus Stewart

 

Pasal Ajaran I: Tentang Predestinasi Ilahi (Pemilihan yang tanpa Syarat)

A. Sejarah

  1. Semua manusia sudah berdosa dan layak menerima hukuman kematian kekal
  2. Allah mengutus Anak-Nya
  3. Allah mengutus para pewarta
  4. Tidak semua orang menjadi percaya

B. Penjelasan

  1. Sumber dari iman dan ketidakpercayaan
  2. Iman adalah sesuai dengan dekrit Allah

C. Makna

  1. Definisi pemilihan
  2. Satu pemilihan
  3. Pemilihan yang tanpa syarat
  4. Pemilihan yang berdaulat
  5. Pemilihan yang tidak berubah

D. Penjabaran

  1. Kepastian pemilihan
  2. Pemilihan dan kesalehan
  3. Pemilihan harus diberitakan
  4. Reprobasi membuat pemilihan dipuji

E. Kelompok-kelompok orang yang berbeda

  1. Mereka yang takut akan reprobasi
  2. Anak-anak dari orang percaya yang mati saat masih kanak-kanak
  3. Orang-orang yang bersungut-sungut

 

Pasal Ajaran II: Tentang Kematian Kristus dan Penebusan Manusia oleh Kematian Itu (Pendamaian Terbatas)

A. Keniscayaan penebusan Kristus

  1. Keadilan Allah menuntut pemuasan
  2. Kristus memberikan pemuasan
  3. Pemuasan Kristus memiliki nilai yang tidak terbatas
  4. Mengapa pemuasan Kristus memiliki nilai yang tidak terbatas

B. Pemberitaan tentang penebusan Kristus

  1. Janji Injil
  2. Kesalahan ketidakpercayaan
  3. Karunia Iman

C. Pencapaian oleh penebusan Kristus

  1. Penebusan tertentu
  2. Penebusan efektual 

 

Pasal Ajaran III dan IV: Tentang Kerusakan Manusia, Pertobatannya kepada Allah dan Cara Ia Bertobat (Kerusakan Total dan Anugerah yang tidak Dapat Ditolak)

A. Kerusakan Manusia (lihat I:1)

  1. Kejatuhan
  2. Dosa asal
  3. Kerusakan total

B. Jalan Keselamatan

  1. Terang alam (Tidak)
  2. Taurat (Tidak)
  3. Roh Kudus yang menerapkan Injil (Ya)

C. Pemberitaan

  1. Luas cakupannya di masa Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (lihat I:3)
  2. Panggilannya yang sungguh-sungguh (lihat II:5)

D. Dua respons

  1. Mengapa sebagian orang menolak untuk datang (lihat II:6)
  2. Mengapa orang-orang yang lain bertobat (lihat II:7)

E. Kelahiran kembali

  1. Natur dari kelahiran kembali
  2. Keajaiban kelahiran kembali
  3. Kelahiran kembali tidak dapat dimengerti secara tuntas

F. Iman

  1. Iman adalah karunia Allah
  2. Iman bukan karena jasa dari perbuatan kita

G. Tanggung Jawab Manusia

  1. Kita bukan bongkahan kayu dan batu
  2. Kita harus menggunakan sarana-sarana anugerah

 

Pasal Ajaran V: Tentang Ketekunan Orang-Orang Kudus (Ketekukan Orang-Orang Kudus)

A. Kerusakan orang kudus

  1. Dosa kita yang masih ada
  2. Dosa dan noda kita
  3. Ketidakmampuan kita untuk bertekun berdasarkan kekuatan kita sendiri

B. Dosa orang kudus

  1. Jatuhnya kita ke dalam dosa
  2. Akibat-akibat dari dosa kita
  3. Tetapi kita tidak mungkin menjadi murtad

C. Mengapa orang-orang kudus kudus tidak mungkin murtad

  1. Kelahiran kembali dan pembaruan kita
  2. Pekerjaan Allah, Kristus, dan Roh Kudus

D. Kepastian pemeliharaan dan ketekunan

  1. Ini bisa didapatkan oleh kita
  2. Bagaimana ini bisa didapatkan oleh kita
  3. Ini tidak meniadakan masih adanya nafsu-nafsu kedagingan di dalam diri kita

E. Buah dari kepastian pemeliharaan dan ketekunan orang kudus

  1. Bukan kesombongan atau jaminan duniawi, melainkan kesalehan
  2. Bukan kecerobohan atau kealpaan dalam kesalehan, melainkan kewaspadaan

F. Perspektif-perspektif yang berbeda mengenai ketekunan orang-orang kudus

  1. Allah menggunakan sarana-sarana anugerah untuk memelihara orang-orang kudus.
  2. Pandangan-pandangan orang yang tidak percaya dan gereja tentang ketekunan orang-orang kudus.

Klik di sini untuk membaca sebuah edisi khusus dari Standard Bearer mengenai Sinode Dordrecht.

Untuk bahan-bahan lain dalam bahasa Indonesia, klik di sini.